Selasa, 23 Juni 2015

Servis Raket Nyamuk Sendiri Bagian I

Saya punya raket nyamuk beli di depo bangunan tahun 2009 di Surabaya. Tahun lalu 2014 saya bawa raket itu ke Jogja karena lagi musim nyamuk. Nah, baru beberapa bulan dipakai eh langsung rusak. Akhirnya nganggur cukup lama raket rusak itu. Pernah berniat memperbaiki atau menserviskan tapi urung terlaksana.
Karena bulan ini di tahun 2015 lagi-lagi musim nyamuk, saya belilah raket baru merek Kenza harga sekitar 46 rb di Jogja. Nah, beberapa minggu dipakai raket itu tidak sengaja terduduki, rusaklah raket kedua.Berhubung kondisi mendesak, nyamuk-nyamuk semakin banyak menyerang, maka niat untuk memperbaiki & servis semakin kuat. Lalu saya muter-muter keliling Jogja, menemukan satu tempat servis. Saya taruh 2 raket tersebut ke servisan, 1 minggu kemudian saya ambil dan ternyata orang servisnya bilang tidak bisa memperbaiki. Lalu saya muter-muter keliling Jogja lagi dan tidak menemukan tempat servis raket nyamuk.
Dikarenakan nyamuk-nyamuk terus menyerang, akhirnya memutuskan untuk servis sendiri. Lihat-lihat Youtube dan browsing tentang caranya servis. Hasilnya alhamdulilahirabill alamin raketnya sembuh dan bisa dipakai. Cara-caranya sebagai berikut :
1. Siapkan peralatan :
  • Multimeter. Punya saya analog yang kecil
  • Solder
  • Desolder
  • Timah untuk solderan
  • Lilin, korekapi
  • Baterai 1,5 v 2 buah
  • Kabel cadangan. saya beli 1 meter Rp.3000an kalo ga salah ingat
  • Cutter
  • Obeng
2. Bongkar raket nyamuknya. Kira-kira ada 5 skrup + 1 skrup didalamnya yang menahan sirkuitnya.
Ini Raket Pertama

Ini Raket Kedua


3. Melakukan cek fisik. Barangkali ada kabel yang putus atau ada yang terbakar. Dalam kasus saya, kedua raket tidak ada tanda-tanda kabel putus atau terbakar.

4. Melakukan cek dengan multimeter. Nah ini yang lumayan rumit. Kita akan membahasnya dari raket pertama :
Jadi umumnya skemanya seperti ini
Sekemanya dapat di sini
Ini sirkuit Raket 1
Nah, jadi komponen dalam sirkuit tersebut terdiri atas :
  • Dioda
  • Kapasitor
  • Resistor
  • Transistor
  • Trafo
  • Saklar
  • Led
  • Bentuk dan fungsinya dapat dari sini
Selanjutnya adalah mengetes masing-masing komponen sirkuit tersebut dengan multimeter. Menurut saya sebagai orang awam, untuk dioda, resistor dan saklar mudah mengetesnya. Cara-caranya saya dapatkan dari beberapa referensi website misalnya :
Jadi untuk komponen dioda, resistor dan saklar tesnya langsung ditempat sirkuti (tanpa dicabut/desolder). Setelah dites, ternyata saya menemukan saklar (pencetan) penghatar arus ke jaring-jaring raketnya rusak (diketahui melalui jarum multimeter tidak bergerak saat saklar tersebut ditekan).

Lalu saya beli saklar tersebut, namanya saklar kaki empat mbak toko elektroniknya bilang. Harganya Rp 500an. Nah selanjutnya adalah mengganti komponen saklar lama dengan yang baru. Setelah diganti, maka sekarang waktunya pengetesan apakah raket telah sembuh?. Karena baterai raket sudah lama tidak terpakai maka isinya sudah kosong. Waktu saya hidupkan dan tekan saklar, raket tidak berfungsi (tidak ada arus di jaring-jaring). Sehingga analisanya baterainya perlu direcharge. Lalu saya recharge 2 jam, eh masih juga tidak berfungsi. Saya kira kurang lama rechargenya. Akhirnya saya recharge seharian. Eh masih juga tidak berfungsi. Akhirnya, berdasarkan skema sirkuit diatas, dibutuhkan tegangan 3V untuk raket nyamuk. Jadinya saya coba ganti baterainya dengan baterai AAA 2x pasang seri dan dikasi kabel. Kabel baterai raket yang lama saya putus dan saya pasang dengan baterai baru. Wow, alhamdulilah, arusnya mau jalan, raketnya bunyi cetar-cetar.. dan lampunya mau nyala. Nah, selanjutnya saya beranggapan baterai 4V raket rusak karena sudah tidak bisa mengisi daya Kemudian saya memutuskan beli baterai baru. Dikarekan baterai yang lama tidak ada petunjuk kapasitas dan voltasenya. Maka saya browsing lagi, dan menemukan kalo baterai raket nyamuk (Mosquito Swatter) itu pakai 4V dengan kapasitas macem-macem. Saya kembali ke toko elektronik dan mbaknya bilang cuman ada yang kapasitas 800 mAh untuk baterai jenis itu. Ya sudah saya beli yang itu saja dengan harga Rp. 10.000 di Jogja. Ni gambarnya :
Setelah saya pasang baterai baru. Alhamdulilah raket 1 saya sudah berjalan normal. Jadi begitulah masalahnya dengan raket 1. Kita lanjutkan dengan reket kedua

Prosedur tes raket kedua sama dengan yang pertama. Gambar sirkuitnya seperti ini :

Nah, setelah dites dengan multimeter, dioda, bateray, saklar, resistor baik-baik saja. Lalu tinggal kapasitor dan trafonya saja yang susah ngetesnya. Kemudian solusinya kembali ke skema sirkuitnya. Karena lampu led di sebelah kanan trafo dapat menyala jika saklar ditekan, artinya komponen di sebelah kanan trafo baik-baik saja. sehingga tinggal yang di sebelah kiri trafo. Karena ujungnya arus disebelah kiri trafo adalah kapasitor, maka saya menganggap kapasitornya itu yang bermasalah. Sehingga saya desolder kapasitornya, saya belikan yang baru dengan ukuran kapasitor 223J 2000volt dijogja seharga Rp. 2700, kemudian saya tes. Cara ngetesnya, ujung-ujung kapasitor tersebut saya dekatkan ke masing-masing bekas ujung kapasitor yang lama (dengan kondisi kapasitor yang lama sudah didesolder). Jika muncul percikan, maka arusnya baik-baik saja dan dengan kapasitor baru otomatis kapasitor berfungsi dengan baik. (tapi hati-hati memegang kapasitornya, jangan sampai tangan terkena ujungnya, karena nanti bisa tersengat seperti tersengat raket nyamuk yang masih baru)
Nah, setelah kondisi sirkuti baik dan kapasitor sudah ganti yang baru maka tinggal disolder kembali kapasitor barunya. kemudian disambungkan ke kabel-kabel penghubung jaring-jaring raket. Hasilnya setelah saklar ditekan... :( raket masih tidak mau berfungsi. Nah ini yang paling membingungkan, sirkuit kondisi baik, baterai juga. maka masalahnya tinggal jaring-jaring raket. Rupanya waktu cek fisik dilakukan saya kurang teliti melihatnya bahwa jaring-jaring yang tidak sengaja terduduki itu berhimpitan antara yang terluar dengan yang tengah.
Jaring-jaring raket nyamuk itu ternyata ada 3 lapisan. 2 lapisan terluar memiliki sumber yang sama (+) sedangkan 1 lapisan dalam/tengah (-) berasal dari ujung kapasitor satunya. Kondisinya jaring-jaring itu berhimpit sehingga kita betulkan dengan menyetelnya ulang. Setelah disetel ulang, terus jaring-jaring raket dites dengan obeng (obeng menyentuh jaring terluar dan dalam) maka munculah percikan yang tandanya rakit berfungsi kembali. Alhamdulilah.




Mempercepat Masuk Autocad Architecture 2013

Beberapa waktu lalu teman mengalami kendala program autocad architecture 2013nya lama sekali untuk load. Jadi saat file cad dibuka, file tersebut membutuhkan waktu lama untuk siap diedit. Nah, apa yang kita lakukan untuk mempercepatnya adalah sebagai berikut :

1. Membuat autocad terbuka tanpa splass screen/logo screen/welcome screen. Caranya :

  • Run : Regedit (start-->run)
  • Cari di HKEY_CURRENT_USER/Software/Autodesk/DwgCommon/shellex/apps/, temukan openlaunch : "C:\Program Files\Autocad 2013\acad.exe" "%1" kemudian klik kanan dan modify dan tambahkan /nologo ,lalu click Ok
  • Jadinya sekarang setiap membuka file autocad langsung tanpa splash screen

2. Mengembalikan tampilan autocad menjadi classic. Fitur-fitur terbaru autocad terkadang
    membuat memory habis terpakai. Maka salah satu caranya mengembalikan tampilan
    autocad menjadi autcad classic. Gambarnya sepeerti ini :
 
Autocad 2013 Tampilan Awal
Autcad 2013 Tampilan Classic
Caranya :
  • Ketik CUI di command line autocad
  • Klik Tranfer tab
  • Pada colom sebelah kanan ("Customizations in new file") klik open, lalu cari "acad.cuix" di C:\Users\<user>\AppData\Roaming\Autodesk\ACA 2013\enu\Support.
  • Pindahkan "AutoCAD Classic" workspaces dari kolom kanan ke sebelah kiri, dan jadikan autoCAD classic tersebut menjadi "(current)". tampilannya seperti ini

3. Disable "Digital Signature Validation", Caranya
  • Klik kanan pada file autocad dan pilih "Enable/Disable Digital Signature Icon".
  • Pada Dialog box, uncek pilihan tersebut
  • Restart komputer
Yah mungkin itu saja sementara untuk mempercepat kinerja autocad.

Kamis, 04 Juni 2015

Foto yang dibuka Windows Photo Viewer Berubah Warna

Kemaren temenq mengalami problem foto-foto yang dia buka di Windows Photo Viewer berubah warnanya. Katanya seh sehari sebelumnya fine-fine aja, terus baru berubah setelah dia menginstall sesuatu. Install apaan aku juga tidak tahu. yang jelas dia minta tolong padaku. Berubah warnanya tu seperti ini :
Berubah Menjadi Gelap
Aslinya

Nah, terus aku utek-utek, browsing di internet. Solusinya adalah :
  1. Klik Control Panel - cari color management
  2. Centang "Use my setting for this device"
  3. Klik Add
  4. Pilih "sRGB IEC61966-2.1"
  5. Set menjadi default profile
  6. close dan reboot